KEGIATAN MEMBATIK

 BATIK DESA WINGKOHARJO

      Desa Wingkoharjo memiliki produk unggulan berupa batik tulis yang juga menjadi bentuk pemberdayaan masyarakat. Pada awalnya usaha ini merupakan usaha bersama milik desa sebagai outcome dari pelatihan yang dilaksanakan pada tahun 2013. Selanjutnya pada tahun 2014 menjadi usaha mandiri dengan nama “Wink Batik”. Hingga saat ini terdapat kurang lebih 7 orang yang terlibat aktif dalam produksi batik.

Batik Winkco memiliki motif yang dapat disesuaikan dengan pesanan pembeli, namun juga menjaga motif khas Purworejo atau yang lebih dikenal dengan “adipurwo” yang terdiri dari kaligesing-durian, manggis, clorot, gebret, gula merah, kambing etawa, bedug besar, ndolalak, dan jahe merah. Batik Winkco berusaha untuk menjaga kualitas produknya, oleh karena itu skala produksi yang dilakukan belum bisa dalam jumlah besar. Untuk menghasilkan satu buah kain batik dibutuhkan proses yang panjang dengan waktu yang berkisar 5 hari. Hampir keseluruhan proses dilakukan di rumah produksi batik yang berlokasi di RT 1 RW 2 Desa Wingkoharjo (belakang kantor desa), hanya proses pencantingan yang sering dilakukan di rumah masing-masing.